PROFIL PONDOK PESANTREN
ROUDLOTUSSHOLIHIN
PURWOSARI
1. Letak geografis
Pondok Pesantren Roudlotussholihin terletak di Kampung Purwosari yang
merupakan wilayah administratif dari kecamatan Padang Ratu, tepatnya terletak
di JL. KH. Busthomil Karim RT/RW 013/004 Kampung Purwosari Kecamatan Padang Ratu
Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Kurang lebih 44,9 km dari ibu kota Gunung
Sugih. Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Sendang Ayu kecamatan Padang
Ratu, sebelah selatan berbatasan dengan dengan Kampung Srimulyo Kecamatan
Kalirejo, Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Rogowungu Kecamatan Padang
Ratu, Sebelah timur berbatasan dengan desa Purwodadi Kecamatan Padang Ratu.
2. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Roudlotussholihin
Berdirinya pondok pesantren Roudlotussholihin berkaitan erat dengan hijjrah
dan menetapnya sang pendiri, KH Muhammad Nur Abdurrohim Busthomil Karim (mbah
busthom). Beliau lahir pada tahun 1890 di dusun wonoresik desa wonosari kec.
Kebumen kab. Kebumen prov. Jawa tengah. Mbah busthom merupakan putra sulung dari pasangan
bapak sandikrama dan ibu syartiyah. Pondok pesantren yang pernah disinggahi
oleh mbah bustom antara lain, pesantren kemanggungan (kroya, cilacap) pesantren
bogangin (sumpiyuh, banyumas), pondok parakan canggah (purbalingga) dan di
pondok kyai busyro banjar negara. Mbah busthom juga pernah menuntut ilmu kepada
KH. Husein zamkhsyari di pesantren parid, cilacap. KH. Husein Zamkhsyari
merupakan kyai mursyid thoriqoh qodiriyyah wan naqsabandiyyah.
Tahun 1952, Beliau
Melakukan Hijjrah dari cilacap menuju Landsbaw, Gisting Kab. Tanggamus karena
pada masa itu banyak PKI yang Menyerang, Kemudian setelah Di Gisting Beliau
Berhijjrah Ke Waluyojati, Pringsewu. Setelah Dari Waluyojati beliau melanjutkan
Hijjrahnya menuju Way Lunik (“Sungai Kecil”) yang Sekarang Menjadi
Kampung Purwosari Kec. Padang Ratu Kab. Lampung Tengah.
Titik awal
tumbuhnya Pondok Pesantren Roudlotussholihin. Saat
di Way Lunik Tahun 1963, Mbah Busthom membangun Masjid Al-Muttaqin untuk
mengajarkan agama Islam kepada masyarakat setempat. Seiring berjalannya waktu,
santri kian bertambah. Dibantu putranya
KH. Muhammad Jamaluddin pada tahun 1971, Mbah Busthom mendirikan Pondok
Pesantren Yang Diberi nama “Roudlotussholihin” untuk mengajarkan
dan menyebarkan ilmu agama Islam (Sedari Tahun 1962an, sebelum secara formal
bangunan Pesantren didirikan, para santri masih nderek dan khidmah di
ndalem/Rumah Mbah Busthom). Tanggal 11 Dzul Hijjah 1399 H, atau
bertepatan pada tanggal 31 Oktober 1979 M. di Way Lunik (Kampung
Purwosari, Lampung Tengah) beliau Pulang Kerahmatullah.
Beliau Wafat Diteruskan Oleh KH.
Jamaluddin HB bersama Adiknya KH. Miftahuddin HB Dan KH Ismail Hasan (Suami
Dari Nyai Hj. Siti Asiyah HB). KH. Jamaluddin HB putra kesepuluh Simbah
Busthomi, dan mendirikan beberapa Lembaga Pendidikan mulai dari RA/TK Roudlotul
Atfal, MI Roudlotul Huda, MTs Roudlotul Huda, MA Roudlotul Huda dan SMK
Roudlotul Huda. Beliau Wafat Pada 2014, Dan sekarang diteruskan Putra-Putranya Gus
Ahamad Tajali, Gus Ahmad Rofiqi dan Gus Muhammad Nasrulloh Bersama Pamanya KH.
Miftahuddin Al-Busthomi.
0 Komentar